This is default featured post 1 title

A. Narkoba Narkoba singkatA. Narkoba narkobaNarkoba singkatan dari narkotika, obat dan bahan berbahaya adalah sekelompok obatan, bahan atau zat bukan makanan yang jika diminum, dihisap, ditelan, atau disuntukkan akan berpengaruh pada kerja tubuh, terutama otak dan sering menimbulkan ketergantungan. Menurut pengaruhnya pada kerja otak, narkoba dibagi menjadi 3 golongan obat yang: ° Memacu kerja otak, disebut stimulasi. Contoh nikotin, kokain,...next page

This is default featured post 1 title

Untuk menjadi pribadi yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, seseorang yang mulai menginjak remaja, memang memerlukan perjuangan yang keras dan sungguh-sungguh. Sebuah penelitian menemukan lebih dari 70 persen remaja di Jakarta pernah ditawari narkoba. Bagaimana kita sebagai orangtua dapat mengenali remaja kita? Remaja seperti apa sebenarnya yang tahan terhadap godaan dan ajakan untuk menyalahgunakan narkoba? Dari beberapa penelitian....

This is default featured post 1 title

Ribuan Siswa SD Kecanduan Narkoba *Malang-RoL* — Sedikitnya 8.500 anak Sekolah Dasar (SD) di Indonesia mulai mengkosumsi bahkan sudah kecanduan narkoba. Kepala Pusat Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol Mudji Waluyo, Kamis (6/12), mengatakan, jumlah siswa SD yang kecanduan narkoba itu merupakan data tahun 2006 lalu sehingga tidak menutup kemungkinan pada tahun 2007 ini jumlahnya meningkat. “Angka tertinggi konsumen narkoba anak-anak....

Sabtu, 19 Juni 2010

dUniA iNDAh TAnpA NarKObA








Untuk menjadi pribadi yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, seseorang yang mulai menginjak remaja, memang memerlukan perjuangan yang keras dan sungguh-sungguh. Sebuah penelitian menemukan lebih dari 70 persen remaja di Jakarta pernah ditawari narkoba. Bagaimana kita sebagai orangtua dapat mengenali remaja kita? Remaja seperti apa sebenarnya yang tahan terhadap godaan dan ajakan untuk menyalahgunakan narkoba?

Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), diketahui bahwa remaja yang tahan godaan adalah remaja yang memiliki kepatuhan hukum, patuh pada orangtua, membiasakan diri hidup bersih dan sehat, serta memiliki kematangan emosional dan spiritualnya.
Kelima hal itu ditemukan melalui sebuah studi faktor protektif yang melibatkan lebih dari sebelas ribu remaja SMP dan SMA di Jakarta. Dengan asumsi bahwa ada sekitar 8 -12 persen remaja di Jakarta yang pernah menggunakan narkoba, studi ini mempunyai misi yang lain. Misinya adalah menanyakan kepada remaja yang belum pernah menggunakan narkoba mengapa mereka tidak tertarik untuk mencoba-coba narkoba seperti sebagian temannya yang lain.
Empat jawaban tertinggi pada pertanyaan, ?mengapa kamu tidak tergoda narkoba?? adalah faktor spiritual, kesadaran kesehatan, pengaruh orang tua, dan hukum.
Kesadaran hukum
Adanya hukum serta penegakannya yang jelas dapat menimbulkan deretan efek pada masyarakat. Hal ini diakui beberapa responden remaja pada penelitian di atas.
Salah satu hal yang menyebabkan remaja tidak berani bermain dengan narkoba adalah takut ditangkap polisi dan dihukum jika tertangkap tangan. Walau seakan-akan di sisi lain ada remaja yang mengambil risiko untuk menggunakan narkoba dan yakin tidak akan tertangkap, ternyata kejelasan hukum dan penegakannya jelas telah memberi efek takut pada remaja kita.
Bahkan, lebih jauh, berdasarkan sebuah deklarasi yang dicanangkan beberapa bulan lalu oleh remaja se-Asia Pasifik di Bali, remaja setuju dengan sebuah kebijakan pemerintah yang memihak pada mayoritas. Kebijakan yang menolak segala penyalahgunaan narkoba dan semua terapi penyembuhan yang menggunakan cara-cara pengurangan dampak buruk seperti terapi substitusi metadon dan pembagian jarum suntik. Menurut mereka, rehabilitasi perlu diusahakan ke arah abstinensi dan bukan sekadar mengurangi dosis.

Patuh Pada Orangtua
Responden mengakui bahwa peran nasihat dan batasan yang pernah mereka dapatkan dari orang tua mereka sangat bermanfaat ketika berhadapan dengan situasi yang mengharuskan mereka memilih.
Seorang ahli ilmu keluarga dari Universitas Minnesota, Dr Allen di tahun 2002 menyatakan, bahwa membuat batasan dalam hidup anak itu sama seperti membangun pagar di sepanjang jembatan. Pagar ini adalah pagar kasih yang melindungi anak dari bahaya fisik dan psikologis di kehidupan sehari- hari. Ellen Galinsky dari Ohio State University menambahkan bahwa ?pagar? ini justru membuat anak merasa lebih aman dan dicintai.
Berbagai penelitian mengonfirmasi bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam hidup anak dapat mengurangi risiko anak terkena narkoba. Penelitian yang dilakukan oleh NIDA (National Institute of Drug Abuse, Amerika) di tahun 2002 menemukan bahwa orang tua yang berkomitmen untuk makan bersama anak setidaknya 4-5 kali seminggu akan menurunkan risiko anak terkena narkoba hingga 50 persen.

Kesadaran Hidup Bersih dan Sehat
Kesadaran di sini bicara tentang dua hal. Pertama, kesadaran remaja terhadap pengaruh narkoba pada kesehatan mereka. Kedua, kesadaran remaja tentang pentingnya mengadopsi gaya hidup bersih dan positif.
Peran kedua kesadaran terhadap pilihan-pilihan yang diambil remaja dalam hidupnya sangat besar. Kesadaran yang melandasi munculnya niat atau motif untuk turut atau tidaknya ke dalam perilaku berisiko seperti penyalahgunaan narkoba dan seks bebas, misalnya. Eksposure yang memadai atas hal ini akan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan gaya hidup bersih dan sehat.
Ada pertanyaan sederhana yang dapat kita tanyakan kepada remaja kita untuk mengecek kesadaran mereka tentang narkoba. Tanyakan kepada mereka mana yang benar, narkoba berbahaya karena ilegal atau narkoba ilegal karena berbahaya?

Kematangan emosi
Remaja dianggap sebagai masa topan-badai sehubungan banyaknya perubahan yang terjadi pada dirinya (fisik dan emosional). Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mampu mengendalikan dirinya (tidak mengikuti dorongan yang meletup-letup) ternyata lebih bisa terhindar dari masalah narkoba.
Kematangan emosi juga terkait dengan bagaimana mereka mengatasi persoalan yang muncul. Mereka yang mampu menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin ternyata lebih terhindar dari bahaya narkoba.
Membiasakan remaja untuk mampu mengambil keputusan secara rasional dan mandiri merupakan salah satu cara yang sangat disarankan untuk para orang tua.

Spiritual
Hal yang paling menarik yang ditemukan pada penelitian ini adalah jawaban responden terhadap apa yang membuat mereka tidak mau bereksperimen dengan narkoba. Mulai dari ?takut masuk neraka? atau ?takut Tuhan marah? sampai ke keyakinan remaja bahwa ?narkoba itu kan dosa?.
Dasar iman pada diri remaja adalah salah satu faktor protektif terandal. Iman diyakini remaja dapat membawa mereka kepada keluhuran budi dan moralitas. Remaja mengakui kesetiaan mereka terhadap iman yang mereka pilih membawa sejahtera dan damai di hati. Ini adalah hal pribadi yang tidak dapat dipungkiri. Memang, kebenaran yang didasari iman itu akan tertanam dalam hati kita dan kelak menjadi lentera yang menerangi jalan ketika kita menghadapi tantangan dan pilihan dalam hidup.
Tingkat spiritual ini tentunya menjadi kompas bagi remaja untuk membuat pilihan-pilihan bijaksana mulai dari dunia online sampai kepada pilihan mengenai narkoba.
Saya rasa kita memiliki harapan luar biasa ketika kita memberikan kepercayaan kepada remaja. Kepercayaan yang berlandaskan kasih dan pengetahuan yang benar yang membekali mereka di saat-saat sulit.
Sebagian besar remaja tahu membedakan yang baik dan buruk karena mereka memiliki faktor protektif alami dalam diri mereka. Selama mereka tidak mengeraskan hati dan memungkiri kebenaran yang tertulis di hati mereka, harapan untuk Indonesia bebas narkoba masih ada.
Oleh karena itu, Pusat Pencegahan Badan Narkotika Nasional, mengembangkan metode pencegahan yang diimplementasikan dengan kegiatan alternatif dalam bentuk olahraga atau berkesenian seperti teater, musik dan tari untuk mengasah kepekaan jiwa, rasa dan naluri. Dengan olah raga tentunya bisa mendorong mereka bergaya hidup sehat. ?Semua itu merupakan kegiatan alternatif yang bisa menjadi sarana bagi para remaja untuk tidak terjerat pada narkoba.
Kegiatan alternatif sangat penting bagi anak-anak pelajar ataupun mahasiswa. Karena ini nantinya akan berkaitan dengan metode komunikasi dan informasi yang efektif tentang anti penyalahgunaan narkoba.


http://www.facebook.com/group.php?gid=110637161270

Arti Sebuah Hidup

kehidupan adalah sebuah anugrah yang diberikan,,,,maka untuk membahagiakan hidup manusia dapat berbuat se'enaknya,,,dengan membeli barang haram,,, padahal harga tiket neraka lebih mahal dari harga tiket surga,,,

beli sePaket narkoba bisa puluhan ribu bahkan juta yang dikeluarkan,,,minuman keras juga mahal ada yang murah tapi langsung ke'neraka alias mati...harga sebuah surga hanya solat 5 waktu dan menjalankan perintahnya,,,itu saja berat bagi manusia yan beriMan rendah,,

alasan didirikannya gruop ini:
karna ada suatu kejanggalan hidup manusia jaman sekarang,,,hampa hidup manusia di masa yang akan datang bila hidup gonjang0ganjing seperti ini,,

di mohon semua anggota sukarela untuk menyebahkan group ini dimata masyarakat,,,bayangkan group discusi tentang porno dapat melesat dengan film dan gambar pornonya,,,kita hidupkan dunia indah tanpa narkoba tapi bukan hanya narkoba perzinahan juga harus d'berantas!!!!!!!!!!

http://www.facebook.com/group.php?gid=108494842782

Ribuan Siswa SD Kecanduan Narkoba

Ribuan Siswa SD Kecanduan Narkoba
*Malang-RoL* — Sedikitnya 8.500 anak Sekolah Dasar (SD) di Indonesia
mulai mengkosumsi bahkan sudah kecanduan narkoba.
Kepala Pusat Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol Mudji
Waluyo, Kamis (6/12), mengatakan, jumlah siswa SD yang kecanduan narkoba
itu merupakan data tahun 2006 lalu sehingga tidak menutup kemungkinan
pada tahun 2007 ini jumlahnya meningkat.

“Angka tertinggi konsumen narkoba anak-anak SD ini masih DKI Jakarta,
disusul provinsi di daratan Sumatera kemudian Jatim dan beberapa
provinsi lain seperti DI Yogyakarta dan Kalsel,” katanya usai
mengevaluasi kinerja Badan Narkotika Kota (BNK) Malang di Balaikota
setempat.
Mantan Kapolwil Malang itu mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak SD
yang mulai berani mengkosumsi Narkoba bahkan sampai kecanduan dan untuk
meminimalisir serta mencegah meluasnya jumlah konsumen harus ada
pengawasan melekat dari berbagai pihak termasuk Pengawasan Masyarakat
(Wasmas).
Ia menilai, Wasmas yang diterapkan dilingkungan masyarakat akan lebih
efektif ketimbang pengawasan yang dilakukan institusi maupun
sekolah-sekolah.
Oleh karena itu, katanya, mulai saat ini masyarakat harus bisa
menumbuhkan keberanian untuk melaporkan maupun teguran terhadap pengguna
Narkoba maupun oknum-oknum yang menjadi bandar Narkoba baik skala kecil
maupun besar.
Ia mengakui, oknum-oknum bandar memang tidak segan-segan melakukan
tekanan-tekanan dan ancaman terhadap masyarakat yang mencoba untuk
melapor, namun sekarang para pelapor yang mungkin bisa menjadi saksi,
sudah dilindungi oleh Undang-undang (UU) sehingga tidak perlu lagi
ragu-ragu apalagi takut.
“Kami berharap semua pihak ikut ‘mengamankan’ generasi muda dari bahaya
Narkoba apalagi sekarang Narkoba sudah merambah anak-anak SD. Saya tidak
segan-segan kalau ada anggota BNN maupun BNK yang mengkosumsi Narkoba,
pasti saya libas habis,” katanya menegaskan. *antara*

http://kahlilpooh.wordpress.com/2007/12/14/ribuan-siswa-sd-kecanduan-narkoba/

APOID


Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium, Papaver somniverum, yang mengandung kira-kira 20 alkaloid opium, termasuk morfin. Nama Opioid juga digunakan untuk opiat, yaitu suatu preparat atau derivat dari opium dan narkotik sintetik yang kerjanya menyerupai opiat tetapi tidak didapatkan dari opium.Opiat alami lain atau opiat yang disintesis dari opiat alami adalah heroin (diacethylmorphine), codein (3-methoxymorphine), dan Dilaudid (hydromorphone).
Efek yang ditimbulkan dari Opioid:
Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara, kerusakan penglihatan pada malam hari, kerusakan pada hati (liver) dan ginjal, resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya makin meningkat, penurunan libido, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis.
Gejala Intoksitasi (Keracunan) Opioid:
Konstraksi pupil (dilatasi pupil karena anoksia akibat overdosis berat) dan satu (atau lebih) tanda berikut, yang berkembang selama, atau segera setelah pemakaian opioid, yaitu mengantuk atau koma, bicara cadel, gangguan atensi atau daya ingat.
Perilaku maladaptif atau perubahan psikologis yang bermakna secara klinis misalnya: euforia awal diikuti oleh apatis, disforia, agitasi atau retardasi psikomotor, gangguan pertimbangaan, atau gangguan fungsi sosial atau pekerjaan) yang berkembang selama, atau segera setelah pemakaian opioid.
Gejala Putus Obat:
Gejala putus obat dimulai dalam enam sampai delapan jam setelah dosis terakhir. Biasanya setelah suatu periode satu sampai dua minggu pemakaian kontinu atau pemberian antagonis narkotik.
Sindroma putus obat mencapai puncak intensitasnya selama hari kedua atau ketiga dan menghilang selama 7 sampai 10 hari setelahnya. Tetapi beberapa gejala mungkin menetap selama enam bulan atau lebih lama.
Gejala Putus Obat ketergantungan opioid:
Kram otot parah dan nyeri tulang, diare berat, kram perut, rinorea lakrimasipiloereksi, menguap, demam, dilatasi pupil, hipertensi takikardia disregulasi temperatur, termasuk pipotermia dan hipertermia. Seseorang yang ketergantungan opioid jarang meninggal akibat putus opioid, kecuali orang tersebut memiliki penyakit fisik dasar yang parah, seperti penyakit jantung.
Gejala residual seperti insomnia, bradikardia (detak jantung melemah, biasanya akibat demam tinggi), disregulasi temperatur, dan kecanduan opiat mungkin menetap selama sebulan setelah putus zat. Selama sindroma abstinensi, suatu suntikan tunggal morfin atau heroin menghilangkan semua gejala. Gejala pengguna putus opioid adalah gelisah, iritabilitas, depresi, tremor, kelemahan, mual, dan muntah.
Bahan-bahan opioid yang sering disalahgunakan adalah:
• Candu
• Morfin
• Heroin (Putauw)
• Methadone
• Demerol

http://www.kapanlagi.com/a/old/opioid.html

TIPS CARA HINDARI NARKOBA, NAZA DAN NAPZA


TIPS CARA HINDARI NARKOBA, NAZA DAN NAPZA PDF Cetak E-mail
1. Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain, kecuali perintah dokter/alasan medis.
2. Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi.
3. Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli.
4. Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya.
5. Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial. Lakukan hobi bersama teman dan keluarga.
6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
7. Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif, bertanggungjawab, jadilah figure/sosok yang diteladani.
8. Berusahalah "saling mendengar", saling mengingatkan dan saling memaafkan agar semakin mendewasakan pribadi masing-masing.
9. Buatlah keluarga, rumah tangga, menjadi tempat yang paling menyenangkan, paling menenangkan sehingga membuat "betah" tinggal bersama "sahabat".
10. Selalu ingatkan, bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
11. Ingatkan bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya.
Lebih baik mencegah putra-putri kita terkena pengaruh Narkoba daripada kita harus mengobatinya. Karena untuk proses pengobatan dan penyembuhan tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

http://www.persit-kck.org/index.php?option=com_content&view=article&id=86:tips-cara-hindari-narkoba-naza-dan-napza-&catid=42:tip-keluarga&Itemid=64

Katakan TidaK pada NarKOba

Akhir akhir ini kasus Narkoba di Negara kita kembali menjadi perhatian dari sejumlah kalangan. Beberapa waktu yang lalu salah satu aktor senior juga ditangkap oleh pihak berwajib karena masalah narkoba. Rasanya Dimana mana ada bahaya Narkoba yang mengintai kita. Tidak peduli apakah masih anak anak atau sudah dewasa.
Bahkan beberapa waktu yang lalu di Sebuah survey (saya lupa sumbernya) kurang lebih 23.000 siswa usia SD sudah terkena Narkoba. Dan peredaran narkoba itu sangat cepat.
Narkoba adalah kependekan dari Narkotika dan Obat obat berbahaya. Menurut istilah yang disebut Narkotika adalah narkotikos, yang berarti “menggigil”. Ditemukan pertama kali berasal dari substansi-substansi yang dapat membantu orang untuk tidur. Di Amerika Serikat, secara legal, narkotika mengacu kepada opium, turunan opium dan senyawa sintetik turunannya. Kokain di Amerika Serikat diklasifikasi sebagai “narkotika” di dalam undang-undang substansi terkontrol secara kimia bukan narkotika.
Narkotika dapat dipakai dengan berbagai cara. Beberapa dapat dimasukkan lewat mulut dan disuntik. Jenis lainnya dipakai dalam bentuk dihisap seperti rokok dan dihisap melalui hidung secara langsung.
Efek narkoba itu sangat banyak sekali. Beberapa diantaranya adalah,Orang yang menggunakan narkoba dapat kecanduan atau ketagihan. Orang tersebut akan berusaha bagaimana caranya agar dapat memperoleh narkoba kembali, meskipun melalui cara-cara kriminal. Mata orang tersebut akan merah. Bibir mereka menjadi kecoklatan, bahkan daya tahan tubuh mereka akan turun. Ketika daya tahan tubuh mereka turun, mereka mudah sekali terserang poenyakit. Tubuh mereka akan menjadi kurus kering, dan kurang semangat.
Tanda-tanda dini anak yang telah menggunakan narkotika dapat dilihat dari beberapa hal antara lain :
  • 1. anak menjadi pemurung dan penyendiri
  • 2. wajah anak pucat dan kuyu
  • 3. terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar anak
  • 4. matanya berair dan tangannya gemetar
  • 5. nafasnya tersengal dan susah tidur
  • 6. badannya lesu dan selalu gelisah
  • 7. anak menjadi mudah tersinggung, marah, suka menantang orang tua
  • 8. suka membolos sekolah dengan alasan tidak jelas
Karena dikonsumsi tidak pada tempatnya , tentunya narkoba SANGAT berbahaya baik bagi kesehatan secara fisik maupun non fisik.
Awalnya Coba-coba
Anak SD pun tahu Obat-Obat terlarang itu berbahaya, tetapi kenapa ya… jumlah pemakai Narkoba selalu meningkat . Padahal hidup itu terlalu indah untuk dikotori oleh Narkoba. Pada awalnya para pemakai itu mengaku hanya coba coba, ditawari kemudian coba-coba, dia tidak sadar bahaya yang mengintai . Setelah coba, ternyata kok enak….(enak sesaat ) setelah itu ingin mengkonsumsi lagi dan lagi begitu seterusnya
Ga Pakai Narkoba Ga gaul???
Kalau kita setuju dengan pendapat diatas , saya jamin kita akan masuk dalam golongan orang orang yang merugi. Narkoba itu bukan gaul , tapi salah gaul.
Say No….
Beranilah berkata TIDAk, karena ini menyangkut masa depan kita. Akibat yang ditimbulkan dari pemakaian Narkoba bukanlah jangka pendek , tapi jangka panjang. Bahkan bisa berakibat kematian.
Narkoba bisa ditanggulangi….asala ada peran serta masyarakat dan pemerintah .
Mata Rantai peredaran narkoba tidak akan terputus jika masyarakat dan pemerintah tidak sunggunh sungguh menanggulanginya.
Menurut Saya Para Pengedar, Bandar dll itu PANTAs untuk mendapatkan hukuman SEBERAT-BERATNYA… karena apa yang mereka lakukan lebih kejam dari Pembunuhan,….
JIka kita peduli ayo kita berbuat sesuatu, mulai dari skala paling kecil keluarga dan masyarakat serta lingkungan kita…..
Ga Pake NarKoba BIkin HIdup LebIh HiduP…..
piss..^_^

http://evviffgreat.wordpress.com/2007/11/18/katakan-tidak-pada-narkoba-2/

Peringati Hari Anti Narkoba Internasional


SAMARINDA–infokaltim.com : Perang terhadap barang haram sebagai pemicu kejahatan yang dikenal dengan sebutan narkoba nampaknya memang sudah menjadi komitmen mendasar bagi jajaran BNK Kota Samarinda. Begitu pula dalam momentum Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) ke 9 yang hari puncak peringatannya jatuh 26 Juni mendatang, BNK seakan tidak ingin kehilangan kesempatan untuk melakukan penyuluhan, salah satunya melalui gebyar panggung hiburan terbuka Dangdut Mania di halaman Stasiun TVRI Kaltim Samarinda, tepatnya Sabtu 12 Juni mendatang.
”Panggung musik dangdut TVRI ini sengaja kita jadikan media sosialisasi dengan tujuan untuk lebih mendekati semua lini masyarakat secara menyeluruh, khususnya komunitas dangdut yang mayoritas hadir di acara tersebut,” terang  Aji Syarif Hidayatulah Sekretaris Harian BNK Kota Samarinda di kantornya, Rabu (2/6/2010).
Ia menyebutkan selain sosialisasi melalui panggung hiburan, kegiatan HANI diisi pula dengan berbagai kegiatan lain sepanjang bulan Juni ini. Diantaranya kegiatan road show di dua titik lokasi Kelurahan Makroman dan Palaran pada 14-15 Juni, ekspo bursa buku di GOR Segiri pada 20 hingga 27 Juni, kemudian masih bertempat di GOR Segiri Samarinda pada tanggal 26 Juni ada pula kegiatan aksi, kreasi dan prestasi, dilanjutkan keesokan harinya pada tanggal 27 Juni yaitu kegiatan jalan santai, lalu ditutup dengan kegiatan upacara hari puncak pada tanggal 28 Juni bertempat di halaman parkir GOR Segiri Samarinda.
”Untuk upacara puncak ini sesuai dengan rencana akan dihadiri jajaran BNK se Kaltim, kemudian unsur muspida Provinsi dan Kota termasuk pula anggota Barisan Anti Narkoba Kelurahan, Kampus dan Sekolah,” tutur Dayat seraya menjelaskan semua kegiatan ini sengaja digelar pihaknya dalam upaya lebih mempertajam gaung perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
”Karena untuk diketahui upaya pencegahan peredaran gelap narkoba ini bukanlah semata menjadi tugas BNK, melainkan merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat, terlebih berdasarkan data terakhir Kaltim masih menduduki peringkat 8 Nasional dalam peredaran dan peringkat 16 dalam konsumsi,” pungkas Dayat. (Hms).

Jumat, 18 Juni 2010

BNK-PKK Gelar Parenting Skill P4GN

BNK-PKK Gelar Parenting Skill P4GN

2.JPG
SAMARINDA– Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) masih menjadi momok tersediri bagi semua kalangan orang tua, untuk itu sebagai upaya mendeteksi secara dini perkembangan pergaulan anggota keluarga khususnya para anak-anak, BNK Kota Samarinda bekerjasama dengan PKK Kota Samarinda menggelar penyuluhan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bertajuk Parenting Skill, kepada ratusan keder PKK, Dharma Wanita, Majelis Ta’lim, Kelompok Habsy se Kota Samarinda di Gedung Asih Manuntung Jl S.Parman, Rabu (6/2) yang dibuka Ketua PKK Kota Samarinda Hj Aminah Amins. Dalam sambutannya Aminah meminta kepada semua peserta agar ilmu yang didapat dalam kegiatan ini dapat diaplikasi ke dalam kehidupan sehari-hari didalam rumah tangga masing-masing. ”Anak merupakan tanggung jawab orang tua, khususnya kita para ibu, karena walau bagaimanapun kedekatan anak tentunya akan lebih bila dibanding ayahnya,” anjurnya. Untuk itu, lanjutnya bekali anak dengan pengetahuan agama karena hanya dengan landasan iman keluarga akan terselamatkan dari pengaruh perkembangan zaman. Disisi lain Aminah juga menekankan pentingnya penekanan disiplin kepada anak sebagai bentuk aturan atau ketentuan yang telah disepakati dan harus dipenuhi. ”Dalam hal pemberian uang jajan misalnya, kalau perlu jangan terlalu berlebihan karena dengan kondisi tersebut akan memberi peluang anak dapat berbuat hal negatif,”bebernya. Terkait penyuluhan bertajuk Parenting Skill ini, Sekretaris BNK Kota Samarinda Drs H.Lamri menyebut mengandung makna suatu Kecakapan Hidup. ”Dalam arti kemampuan dalam upaya melihat dan memberikan peringatan secara dini tentang bahaya barang haram tersebut,” ungkapnya. Lebih lanjut Lamri menyebut dengan adanya pembekalan pengetahuan ini bagi para kaum ibu, diharapkan akan mampu menekan angka korban pemakai yang dari waktu ke waktu masih tinggi. ”Sehingga peranan ibu selaku pelindung keluarga tersebut akan mampu menjadi mantai rantai di masyarakat,” demikian Lamri. (Hms3).
 
http://www.samarinda.go.id/2008/02/08/bnk-pkk-gelar-parenting-skill-p4gn 

Narkoba Dan Zat Adiktif

A. Narkoba
narkobaNarkoba singkatA. Narkoba narkobaNarkoba singkatan dari narkotika, obat dan bahan berbahaya adalah sekelompok obatan, bahan atau zat bukan makanan yang jika diminum, dihisap, ditelan, atau disuntukkan akan berpengaruh pada kerja tubuh, terutama otak dan sering menimbulkan ketergantungan. Menurut pengaruhnya pada kerja otak, narkoba dibagi menjadi 3 golongan obat yang: ° Memacu kerja otak, disebut stimulasi. Contoh nikotin, kokain, amfetamin, ekstasi dan shabu – shabu. ° Menghambat kerja otak disebut depresansia ° Menimbulkan daya khaya, disebut halusinogenika. Contohnya ganja, LSD. B. Nikotin kandungan_rokokNikotin bahan yang terdapat pada tembakau yang menyebabkan ketergantungan. Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia yang merusak kesehatan. Ø penggunaan sekali : nikotin memacu kerja otak, menunda rasa lapar, menyebabkan pusing dan batuk. Jantung bekerja lebih cepat pada baju rambut dan nafas. C. Alcohol alkoholAlcohol. ada beberapa jenis minuman beralkohol tergantung kadarnya contoh : bir, minuman aggur, wishki, rum, gin, vodka, dan brendi. human Ø Penggunaan beberapa kali: tambah sulit berkonsentrasi, mudah lupa, ketergantungan, prilaku berubah menjadi agresif dan murung. D. ganja nepal_ganjaganja: berasal dari tanaman ganja yang dikeringkan. Disebut juga CIMENG. Cara pemakaiannya dihisap. Ø Penggunaan beberapa kali menjadi lamban, bodoh, sulit mengingat, perepsi waktu atau ruang berubah (lama dirasa sebentar). E. heroin/ putaw heroinheroin disebut juga putaw karna berupa bubuk putih ( seperti tepung) sangat cepat menyebabkan ketergantungan. Pemakaiannya disuntikkan ke pembuluh darah atau dihisap setelah dibakar. Ø Pemakaian sekali : menyebabkan kantuk, menghuangkan rasa nyeri, perhatian daya ingat terganggu, ppupil mata menyempit, gerakan lambat. 8september2007g F. obat penenang dan obat tidur prescription-drugsberpengaruh menghambat kerja otak. Contoh pil BK, Dum, MG, Rohip, Lexo, pil koplo Ø penggunan beberapa kali : pengaruhnya ditambah sifat berubah menjadi malas, kasar, agresif, mudah tersinggung. G. ekstasi (XTC) ekstasitergolong amfetamin, yaitu stimulasi yang memacu kerja otak dibuat oleh pabrik gelap, berbentuk pil warna – warni dimakan. Ø Penggunan beberapakali : akal sehat menghilang. H. shabu – shabu shabu_miniyang memacu kerja otak ( stimulasi ). Dibuat oleh pabrik gelap. Berbentuk kristal putih. Dimakan atau ditaruh di dalam rokok. Dan disedot melalui hidung Ø penggunan sekali : kehilangan kesadaran, lesu. I. inhalansia dan solven solventada sekitar 2.000 bahan kimia yang mudah menguap. Digunakan di kantor, bengkel, pabrik, rumah tangga . contoh : thinner, lem, aerosol, bensin,. Dihirup melaui hidung, sering disebut ngelem. 14_15des_img31 Ø Penggunan beberapa kali : dapat membuat pemakai kehilangan akal, mudah tersinggung, susah konsentrasi, kehilangan kesadaran.an dari narkotika, obat dan bahan berbahaya adalah sekelompok obatan, bahan atau zat bukan makanan yang jika diminum, dihisap, ditelan, atau disuntukkan akan berpengaruh pada kerja tubuh, terutama otak dan sering menimbulkan ketergantungan.
Menurut pengaruhnya pada kerja otak, narkoba dibagi menjadi 3 golongan obat yang:
° Memacu kerja otak, disebut stimulasi. Contoh nikotin, kokain, amfetamin, ekstasi dan shabu – shabu.
° Menghambat kerja otak disebut depresansia
° Menimbulkan daya khaya, disebut halusinogenika. Contohnya ganja, LSD.
B. Nikotin
kandungan_rokokNikotin bahan yang terdapat pada tembakau yang menyebabkan ketergantungan. Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia yang merusak kesehatan.
Ø penggunaan sekali : nikotin memacu kerja otak, menunda rasa lapar, menyebabkan pusing dan batuk. Jantung bekerja lebih cepat pada baju rambut dan nafas.
C. Alcohol
alkoholAlcohol. ada beberapa jenis minuman beralkohol tergantung kadarnya contoh : bir, minuman aggur, wishki, rum, gin, vodka, dan brendi.
human
Ø Penggunaan beberapa kali: tambah sulit berkonsentrasi, mudah lupa, ketergantungan, prilaku berubah menjadi agresif dan murung.
D. ganja
nepal_ganjaganja: berasal dari tanaman ganja yang dikeringkan. Disebut juga CIMENG. Cara pemakaiannya dihisap.
Ø Penggunaan beberapa kali menjadi lamban, bodoh, sulit mengingat, perepsi waktu atau ruang berubah (lama dirasa sebentar).
E. heroin/ putaw
heroinheroin disebut juga putaw karna berupa bubuk putih ( seperti tepung) sangat cepat menyebabkan ketergantungan. Pemakaiannya disuntikkan ke pembuluh darah atau dihisap setelah dibakar.
Ø Pemakaian sekali : menyebabkan kantuk, menghuangkan rasa nyeri, perhatian daya ingat terganggu, ppupil mata menyempit, gerakan lambat.
8september2007g
F. obat penenang dan obat tidur
prescription-drugsberpengaruh menghambat kerja otak. Contoh pil BK, Dum, MG, Rohip, Lexo, pil koplo
Ø penggunan beberapa kali : pengaruhnya ditambah sifat berubah menjadi malas, kasar, agresif, mudah tersinggung.
G. ekstasi (XTC)
ekstasitergolong amfetamin, yaitu stimulasi yang memacu kerja otak dibuat oleh pabrik gelap, berbentuk pil warna – warni dimakan.
Ø Penggunan beberapakali : akal sehat menghilang.
H. shabu – shabu
shabu_miniyang memacu kerja otak ( stimulasi ). Dibuat oleh pabrik gelap. Berbentuk kristal putih. Dimakan atau ditaruh di dalam rokok. Dan disedot melalui hidung
Ø penggunan sekali : kehilangan kesadaran, lesu.
I. inhalansia dan solven
solventada sekitar 2.000 bahan kimia yang mudah menguap. Digunakan di kantor, bengkel, pabrik, rumah tangga . contoh : thinner, lem, aerosol, bensin,. Dihirup melaui hidung, sering disebut ngelem.
14_15des_img31
Ø Penggunan beberapa kali : dapat membuat pemakai kehilangan akal, mudah tersinggung, susah konsentrasi, kehilangan kesadaran.

Download

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More