Sabtu, 19 Juni 2010

Peringati Hari Anti Narkoba Internasional


SAMARINDA–infokaltim.com : Perang terhadap barang haram sebagai pemicu kejahatan yang dikenal dengan sebutan narkoba nampaknya memang sudah menjadi komitmen mendasar bagi jajaran BNK Kota Samarinda. Begitu pula dalam momentum Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) ke 9 yang hari puncak peringatannya jatuh 26 Juni mendatang, BNK seakan tidak ingin kehilangan kesempatan untuk melakukan penyuluhan, salah satunya melalui gebyar panggung hiburan terbuka Dangdut Mania di halaman Stasiun TVRI Kaltim Samarinda, tepatnya Sabtu 12 Juni mendatang.
”Panggung musik dangdut TVRI ini sengaja kita jadikan media sosialisasi dengan tujuan untuk lebih mendekati semua lini masyarakat secara menyeluruh, khususnya komunitas dangdut yang mayoritas hadir di acara tersebut,” terang  Aji Syarif Hidayatulah Sekretaris Harian BNK Kota Samarinda di kantornya, Rabu (2/6/2010).
Ia menyebutkan selain sosialisasi melalui panggung hiburan, kegiatan HANI diisi pula dengan berbagai kegiatan lain sepanjang bulan Juni ini. Diantaranya kegiatan road show di dua titik lokasi Kelurahan Makroman dan Palaran pada 14-15 Juni, ekspo bursa buku di GOR Segiri pada 20 hingga 27 Juni, kemudian masih bertempat di GOR Segiri Samarinda pada tanggal 26 Juni ada pula kegiatan aksi, kreasi dan prestasi, dilanjutkan keesokan harinya pada tanggal 27 Juni yaitu kegiatan jalan santai, lalu ditutup dengan kegiatan upacara hari puncak pada tanggal 28 Juni bertempat di halaman parkir GOR Segiri Samarinda.
”Untuk upacara puncak ini sesuai dengan rencana akan dihadiri jajaran BNK se Kaltim, kemudian unsur muspida Provinsi dan Kota termasuk pula anggota Barisan Anti Narkoba Kelurahan, Kampus dan Sekolah,” tutur Dayat seraya menjelaskan semua kegiatan ini sengaja digelar pihaknya dalam upaya lebih mempertajam gaung perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
”Karena untuk diketahui upaya pencegahan peredaran gelap narkoba ini bukanlah semata menjadi tugas BNK, melainkan merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat, terlebih berdasarkan data terakhir Kaltim masih menduduki peringkat 8 Nasional dalam peredaran dan peringkat 16 dalam konsumsi,” pungkas Dayat. (Hms).

0 komentar:

Posting Komentar

Download

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More